tag:blogger.com,1999:blog-40413383600934916412024-03-05T19:32:59.444-08:00CeritaNakalCerita Dewasa,Daun Muda,Foto Bugiladminhttp://www.blogger.com/profile/06998204055550886013noreply@blogger.comBlogger7125tag:blogger.com,1999:blog-4041338360093491641.post-16200984522930703732013-01-03T09:19:00.002-08:002013-01-03T09:19:30.140-08:00Hanya 10 menit utk dapat membuat wanita orgasme<i><u><b>Hanya 10 menit utk dapat membuat wanita orgasme</b></u></i> - <b>Wanita </b>adalah subjek bagi kaum pria untuk memuaskan hasratnya. Tetapi apakah para pria peduli untuk memuaskan sang wanita itu sendiri saat bercinta. Itu pasti akan selalu menjadi pertanyaan bagi kita semua. Mungkin memang ada sebagian kaum pria memuaskan wanita dan akan menjadi pria idamannya. Tetapi apakah kaum pria itu tahu langkah- langkang yang di butuhkan sang wanita untuk sampai ke langit ketujuh hanya dengan merangsang G Spotnya? Untuk itu kami akan memberikan langkang-langkah untuk kaum pria yang ingin memuaskan sang wanita untuk terbang ke Surga<br /><br />Menit Pertama : Mulailah dengan membelai kepalanya dan arahkan belaian dari kening menuju leher, untuk lebih merangsang usahakan telunjuk anda menyentuh belakang bagianh telinga sang wanita.<br /><br />Menit Kedua : Cium wajahnya mulai dari kening dan telusuri secara perlahan kearah mata dan menuju hidung. Kemudian cium bibirnya dimulai dari sudut bibirnya agar sang bibir wanita penasaran dan membuat jantung wanita berdegup kencang.<br /><br />Menit Ketiga : Gunakan lidah anda untuk melakukan rangsangan di bagian telinga dan hembuskan nafas ringan anda sesekali kedalam liang telinga.<br /><br />Menit Keempat : Setelah menjelajahi bagian telinga, ciumlah bagian lehernya dan berikan sedikit kecupan dan lakukan jilatan mesra dengan lembut.<br /><br />Menit Kelima: Turunkan ciuman anda ke arah bagian samping dadanya dan ekslorasi bagian samping dadanya hingga sang wanita mendesah kegelian.<br /><br />Menit Keenam : Mulailah arahkan ciuman anda ke bagian payudarahnya namun jangan langsung ke putingnya. Lakukan putaran dari bagian terluar payudarah menuju ke putingnya dan lakukan bergantian, ini akan membuatnya menjadi penasaran dan meningkatkan hasratnya.<br /><br />Menit Ketujuh : Mulailah jelajahi bagian perutnya dengan lidah anda dan jilat perlahan lubang pusarnya, pasangan anda akan mendapatkan rangsangan yang luar biasa.<br /><br />Menit Kedelapan : Sekarang gunakan lidah anda untuk menyerang bagian pahanya sambil tangan anda memainkan bulu yang berada di bagian vaginanya, hal ini dapat lebih merangsang sang wanita.<br /><br />Menit Kesembilan : Lakukan rangsangan ke bagian luar vagina dengan cara menjilat bibir vagina dan tonjolan kecil yang berada dibagian bawah, itu akan membuat sang wanita bahagia dan dapat rangangan tinggi.<br /><br />Menit Kesepuluh : Menit-menit terakhir masukan lidah anda ke dalam lubang vagina wanita dan jilatlah secara perlahan, selingi dengan isapan keluar dengan bibir anda dan jilat bagian atas vaginanya. Dan sampailah si wanita ke Surga tanpa melakukan ML dan sang wanita puas.adminhttp://www.blogger.com/profile/06998204055550886013noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4041338360093491641.post-85155220242442468172013-01-02T09:24:00.002-08:002013-01-02T09:24:32.063-08:00Tante lagi Telanjang<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyCi570rS0Z6M43a6XzHflzhSdtI-rKqceNbe1bE3evPiDzByoP3C5pZDkKgjwFqwWLBXYv1pDAAwFf4IthaRxKFQAqA2M64IQl8nH7ZYMMhuEcZbzc8DoHQYtAJlCmOtnVJdAMNTwiFZN/s1600/1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyCi570rS0Z6M43a6XzHflzhSdtI-rKqceNbe1bE3evPiDzByoP3C5pZDkKgjwFqwWLBXYv1pDAAwFf4IthaRxKFQAqA2M64IQl8nH7ZYMMhuEcZbzc8DoHQYtAJlCmOtnVJdAMNTwiFZN/s1600/1.jpg" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdfmbFjZMUzwOPiJ0aEX5iatNQ5UxlvYnurFQX3yKG_DIELLInW4SQmPJOdndWcAYiFeJwm-w_CN0JAU35SKx2eHIoHL_8YMyQN4rbLh7Zknb5mJEl2wJ__r9b2yBJEccswuLlWhGm08VE/s1600/2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdfmbFjZMUzwOPiJ0aEX5iatNQ5UxlvYnurFQX3yKG_DIELLInW4SQmPJOdndWcAYiFeJwm-w_CN0JAU35SKx2eHIoHL_8YMyQN4rbLh7Zknb5mJEl2wJ__r9b2yBJEccswuLlWhGm08VE/s1600/2.jpg" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpVXIIaVF4A6TBQg7-DqCUtiv1LMhLPeJOWK8lLlQlLZHdxirONFdszIyXg8kfx08ymRcNLOddxymp-3H4DaATkWX6E_xIW4Pl-q9LPWEvv-X8bGMQmxs5a659zW4wY-C2Q9dv40Jnfmvg/s1600/3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpVXIIaVF4A6TBQg7-DqCUtiv1LMhLPeJOWK8lLlQlLZHdxirONFdszIyXg8kfx08ymRcNLOddxymp-3H4DaATkWX6E_xIW4Pl-q9LPWEvv-X8bGMQmxs5a659zW4wY-C2Q9dv40Jnfmvg/s1600/3.jpg" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjn47NZkw7IL-e7VdGrcz5SLXUYhUg8KA9vH5DqNbAfGuXjYjlZB90n50FNk4ccVMut_umitYquZImewFNF_02Uf_EGCQkcr4GeLRbdOszjcbQBWnPdoavUvz3xpFVVYE7C_Jkfr7i8JJST/s1600/4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjn47NZkw7IL-e7VdGrcz5SLXUYhUg8KA9vH5DqNbAfGuXjYjlZB90n50FNk4ccVMut_umitYquZImewFNF_02Uf_EGCQkcr4GeLRbdOszjcbQBWnPdoavUvz3xpFVVYE7C_Jkfr7i8JJST/s1600/4.jpg" /></a></div>
<br />adminhttp://www.blogger.com/profile/06998204055550886013noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4041338360093491641.post-59808626859279120072013-01-02T09:17:00.002-08:002013-01-02T09:17:30.186-08:00Cara Merangsang Wanita<u><b>Cara Merangsang Wanita</b></u> - Wanita bukanlah sebagai objek seks, tetapi lebih merupakan tempat anda berbagi kenikmatan erotis.Seks terjadi bila keduanya ; bergairah, dengan memberikan kenikmatan pada pasangan; dan tidak takut mengungkapkan kesenangan sendiri. Jika hal tersebut berhasil , lingkaran erotis yang abadi telah tumbuh. Berikut ini adalah teknik yang dapat digunakan untuk berbagi kenikmatan erotis bersama pasangan (disarankan anda berdua adalah pasangan yang sudah memiliki ikatan):Untuk mendapatkan orgasme ejakulasi (orgasme vaginal) pada wanita diperlukan dua aspek rangsangan ; yaitu rangsangan fisik dan rangsangan psikologis. Tanpa anda bisa memenuhi kebutuhan psikologis wanita, dia tidak akan mampu mendapatkan orgasme ejakulasi. Ada tiga kunci untuk mendapatkan keadaan mental yang dibutuhkan: kepercayaan, relaksasi dan hasrat. Kepercayaan yang memungkinkan wanita untuk membiarkan dirinya pasrah dan lepas kontrol bila dirinya sudah berbaring telanjang dalam pelukan anda Kenyamanan fisik adalah langkah pertama untuk mendapatkan kepercayaan total. Relaksasi sangat dibutuhkan oleh wanita, sebab tanpa dia benar-benar rileks sepenuhnya, semua keinginan tidak akan terwujud. Agar wanita dapat mencapai orgasme ejakulasi, dia harus mau lepas kontrol atas tubuhnya. Jika dia tidak berhasrat pada orgasme ini, anda tidak akan mampu mendapatkan orgasme ejakulasi. Berikut ini adalah teknik yang digunakan untuk mendapatkan orgasme ejakulasi pada wanita untuk. yang pertama kali.<br /><br /><br /><b>RANGSANGAN FISIK</b> kenyamanan adalah kuncinya. Bila dia sudah tahu bagaimana mendapatkan orgasme ejakukasi untuk pertama kali, dia bisa mendapatkannya lagi dengan berdiri, berbaring atau dengan posisi apa saja yang menurutnya nyaman. Tetapi bagi pemula dia harus berbaring terlentang pada alas yang empuk, datar dan nyaman. Anda berdua harus telanjang, (agar cukup rileks dan nyaman dalam memacu orgasme ejakulasi u/ pertama kali) yang pria sebaiknya berbaring disamping wanita. Anda harus sepenuhnya nyaman dengan seluruh tubuhnya dan dia harus merasa nyaman juga menanti sentuhan dari anda. Dia akan merasa nyaman bila anda tidak hanya memperhatikan titik-titik panasnya -payudara, klitoris dan vagina- tetapi seluruh bagian tubuhnya.<br /><br /><br /><b>Sentuhlah bibirnya dengan jariRasakan - benar-benar merasakan - dan menikmati tekstur telinganya</b>, Jadi yang anda lakukan bukan hanya sekedar menghidupkan, namun juga harus menciptakan kondisi rangsangan yang hebat- dan hasrat- dan keinginan untuk melakukan apa saja yang anda inginkan atas tubuhnya. Anda ingin dia merasa bahwa tak akan ada yang melukai atau menyakitinya. Semua yang anda lakukan tak akan ada yang membuatnya menyesal.<br /><br /><br /><b>Cobalah untuk menggerakkan jari mulai dari kening ke rambut turun lagi ke lehernya</b> Dia akan sangat menyukainya. cium matanya dengan lembut. Anda akan bertanya apa hubungannya dengan orgasme ejakulasi? Seorang wanita tidak akan mendapatkan orgasme tanpa benar-benar nyaman, aman ,rileks dengan anda. Sentuh rambutnya, bahunya, belai lengannya, pegang tangannya. Pegangan tangan selama bercinta sangatlah penting, hal ini mengisyaratkan padanya bahwa dia sedang bersama orang yang mempedulikannya, yang ahli. Jangan takut untuk memegang tangan dan memeluk dibagian manapun selama bercinta. Nikmati seluruhnya, nikmatilah kenyataan bahwa anda sedang bersamanya dan dia sedang bersama anda.<br /><br /><br /><b>Ciumlah dia, cium payudaranya, leher, bibirnya dan bagian tubuh lainnyaBatasi hingga sampai pinggang keatas</b>.balikkan badannya hingga dia telengkup dan sentuhlah ruas -ruas tulang belakangnya dengan jari sambil menciumnya Cium punggungnya, otot-otot disamping kiri kanannya, seperti anda memijatnya dengan lidah. Tidak ada wanita yang tidak suka ciuman. Bercinta tidak sepenuhnya berururtan. Jangan ikuti daftar atau urutan tertentu. Tidak ada batas untuk permainan awal ini ; tidak usah terburu-buru.Anda tidak pernah melakukan apa yang diinginkan wanita kecuali anda benar-benar ingin membuatnya orgasme. Kita masih tahap persiapan.<br /><br /><br /><b>Kontak mata</b>. Bila menatap mata wanita, jangan sekedar menatapnyaSelami lebih dalam. Tatapan dari seorang yang terangsang dan rileks akan kelihatn berbeda dari tatapan yang dimiliki orang lain. Orang cenderung memejamkan mata bila sudah terangsang. Katakan padanya " tataplah aku ". Ini akan membuatnya lebih terangsang, karena dia melihat apa yang sedang anda lakukan dan tatapan mata anda sewaktu melakukannya. Lama kelamaan, hanya dengan menatap secara mendalam selama tahap apapun akan meningkatkan kondisi erotis secara tiba-tiba.<br /><br /><br /><b>Payudara.</b> Sentuh kulitnya sepanjang leher sampai pusar dengan tangan dan lidahTanpa membuat sentuhan apapun pada payudaranya - untuk menumbuhkan hasratnya. Kemudian belai salah satu sisi payudaranya, gerakkan jari anda pada kulitnya; ini mendatangkan rangsangan seksual pada getaran payudara. Mulanya jangan langsung mengusap dan menciumnya; tetapi rasakan dengan mulut Jika mencium payudaranya, jangan hanya mencium dan menghisap tetapi resapi semuanya. . Dia akan 10 kali lebih terangsang. Jika memungkinkan, dekatkan kedua belah payudaranya sehingga anda dapat mencium kedua putingnya sekaligus. Dekatkan putting-putting sedekat mungkin dengan mulut hingga memungkinkan anda mencium mulut dan puting secara bersamaan.<br /><br /><br /><b>Remas payudaranya sekali-kali</b>. Rasakan apa yang ada didalamnyaBagian tertentu kadang lebih kencang dibanding bagian lain. Bayangkan didalamnya ada cairan dan anda ingin memerasnya keluar dengan lembut. Jangan pegang payudara pada putinganya. Rasakan pangkalnya dengan satu atau kedua belah tangan, tekan dengan lembut, tekan cairan yang dibayangkan itu ke depan, pelan-pelan sampai ke arah putting. Anda akan menjadi seorang pahlawan dimata pasangan anda.<br /><br /><br /><b>Kaki. Anda ingin kaki-kakinya dalam keadaan yang benar-benar rileks</b> Apa yang tampak dia sadari adalah kurangnya rileks pada kakinya karena terpengaruh oleh rangsangan pada bagian tubuh yang lain. Ciumi kakinya, pijat kakinya. Lepaskan ketegangan pada otot kakinya. Jika memijat kaki, anda juga harus memijat pantatnya dan juga pijat pinggang, pinggul, samping pantat dan kaki bagian belakang. Anggap kaki bagian belakang dan pantat sebagai satu kesatuan.<br /><br /><br /><b>Remas-remas pantatnya agak kuat</b>, tetapi jangan terlalu kuatIni akan menarik otot kulit yang ada disekitar vagina, jadi rangsangannya lebih sekedar kenikmatan pada vagina. Untuk memastikan ini benar terjadi, gambarkan dalam pikiran anda selagi anda melakukannya. Bayangkan bahwa kulit dan ototnya bergerak, bayangkan apa yang akan terjadi dan hubungan-hubungannya. Tidak masalah memulai dari depan atau dari belakang kakinya, tetapi akan mendapatkan hasil yang paling baik bila anada membuat rileks bagian bawah tubuhnya dengan perhatian pada depan kaki, sementara dia terbaring telentang. Disarankan untuk memulai dari depan terus kebelakang kemudian kembali kedepan. Kaki wanita merasa rileks ketika dia berbaring telentang dengan lutut sedikit ditekuk - tidak mengangkang, tetapi terbuka cukup lebar, sehingga anda tidak kesulitan menjangkau vagina dan menyentuhnya dengan tangan.<br /><br /><b>Jangan langsung menyentuh vaginanya sampai dia benar-benar rileks dan cukup terangsang</b><br />Dengan teknik relaksasi seperti ini akan membuat pasangan anda merasa nyaman. Tetapi yang lebih penting lagi bahwa dia belajar mempercayai anda karena cara anda menyentuhnya dengan mesra. Dengan sedikit pengalaman anda bisa melihat dan merasa tanda-tanda rangsangan serta relaksasi yang dialami pasangan anda. Jika seorang wanita sudah cukup rileks dia akan memegang atau melingkarkan lengannya pada anda, seolah-olah tidak ingin berpisah sehingga anda berdua benar-benar saling merasa aman. Anda akan merasakan desakan seksualnya dari cara dia memegang anda dan desakan ini hanya mungkin ada sewaktu dia benar-benar rileks dan percaya pasangannya secara utuh. Tanda bila dia sudah terangsang akan ada gerakan gelombang yang jelas pada pinggul dan selangkangannya juga mungkin perut, paha serta dadanya. Jika dia sudah cukup rileks dan terangsang, lingkarkan lengan anda atau peluklah dia.<br /><br /><b>Kemudian anda membungkuk dan dia telentang</b><br />Pijat punggung bagian bawah (pinggang) dan pijat daerah seksual pada wanita yaitu dibawah pusar diatas daerah berambut, sebab selama ada rangsangan seksual ada penumpukan aliran darah pada daerah tersebut, pijat dengan lembut, setelah beberapa saat daerah sekita ini mengendur tegangnya. Jangan lakukan lebih dari 1 menit, karena akan terlalu kendur. Pada tahap ini mungkin anda ingin memberikan ciuman lagi, membelai rambutnya dst. Ingat anda tidak hanya sedang berhadapan dengan tubuh; anda sedang bersama seseorang.<br /><br /><b>Kontak Vagina</b><br />Disarankan untuk memulai dengan menurunkan tangan sehingga telapak tangan dan jari-jari anda menutupi seluruh vagina - tetapi tidak benar-benar menyentuhnya. Dekatkan tangan anda sehingga dia cukup merasakan kehangatannya, tetapi bukan tangan itu sendiri. Jika dia langsung menyorongkan vaginanya ke arah tangan anda, jangan biarkan vagina menyentuh tangan ! tentu saja, mungkin anda dapat membiarkan bulu-bulu dan kulit di sekitarnya menyentuh tangan tetapi jangan dulu menyentuhnya.<br /><br /><b>Setelah tubuhnya menyentuh tangan berkali-kali, gunakan dua jari - satu-satu pada setiap bibir vaginanya </b><br />Sentuh dengan lembut kehangatan daerah sekitar bibir vaginanya. Dengan Lembut. Teruslah mengelus dan renggangkan jari-jari anda sehingga bibir vagina terbuka. Ini tidak hanya akan menggerakkan bibirnya, klitoris dan daerah vagina secara umum tetapi juga membuat sebagian cairan bergerak merata didalamnya.Ini akan benar-benar membuatnya gila. Jika dia tidak mengatakan sesuatu tanyakan apa yang ingin anda lakukan terhadapnya. Bila kemudian dia menyuruh anda menyentuhnya luar dalam, tetap jangan lakukan. Pada tahap ini mungkin dia akan mengalami orgasme klitoris. Permainkan dia sampai sampai dia sudah tidak tahan lagi, dia akan lebih liar daripada yang mungkin pernah anda bayangkan.<br /><br /><b>Ratakan Bibir Vaginanya</b>. Arahkan jari-jari anda kearah vagina yang membuka<br />Hentikan diatas bibirnya dan renggangkan kedua bibir tersebut sampai terbuka, tempatkan telapak tangan anda pada seluruh vagina. Tutup daerahnya dengan tangan sehingga jari tengah menyentuh dagung antara vagina dan anus dan pangkal tangan bersandar diatas klitoris. Peganglah ! berikan sedikit tekanan sehingga dia dapat merasakan ada tangan bergerak diatasnya. Dengan dua jari tengah, berikan tekanan lebih pada tempat yang basah sehingga merembas diantara jari-jari anda. Konsentrasikan pada klitorisnya.<br /><br /><b>Daerah Rawan</b>. Jika sudah cukup mendapatkan kenikmatan dari tahapan sentuhan klitoris diantara dua jari anda<br />Gerakkan telunjuk atau jari tengah disana. Jangan memutar keliling - tetap tekan pada dinding dalam vagina bagian atas, daerah tepat di belakang klitoris. Disinilah Gspot berada. Setelah jari tengah menyentuh klitorisnya, gerakkan jari ke bawah dan kedalam vaginanya serta pada tulang yang anda rasakan didalamnya sampai ujung jari langsung menyentuh daerah vagina dibelakang klitoris. Itulah G-spot, tempat kenikmatan. Sementara jari tangan tetap menyentuh G -spot, Gunakan tangan yang lain menarik tubuhnya agar lebih dekat lagi dengan pelukan lembut, sehingga menambah kepercayaan dan keyakinan bahwa anda menguasai teknik seks. Dengan pelukan ini anda akan kembali menikmati tubuhnya, rasakan nafasnya, tetaplah untuk kepercayaan bahwa anda begitu dekat dan bisa dipercaya sepenuhnya.<br /><br /><b>Gosok permukaan G-spot dengan satu jari tangan</b><br />Dengan gerakan keatas ke bawah secara lembut, seolah-olah menggosok busa sabun yang tidak ingin dipecahkan. Kemudian mulailah menerapkan tekanan yang lebih besar dengan gerakan ke atas-bawah, meningkat perlahan sampai sebesar tekanan yang biasa digunakan bila menulis pada jendela yang beruap. Jika pada tahap ini permukaannya mulai terasa kurang halus atau ada merasa ada tonjolan anda harus kembali ke sentuhan yang lebih lembut.Konsentrasikan besarnya tekanan pada G-spot. Jari-jari tidak boleh keluar dari vagina dan jangan menyentuh leher rahim.<br /><br /><b>Setelah merasakan adanya kontraksi di dinding atas vagina yang berlangsung setidaknya 10 menit akibat dari sentuhan anda</b><br />Masukkan jari yang lain kedalam vagina untuk memperkuat aksi jari yang pertama. Ini adalah saat yang tepat untuk menambah keintiman dengan memeluk dan mencium pasangan anda.<br /><br /><b>Setelah 2 jari didalam, tahan jari anda pada daerah yang bertulang pada bagian atas vagina dengan lembut</b><br />Biasakan diri anda dengannya. Pada tahap inilah satu atau beberapa gerakan akan membuat pasangan anda sanagt mendekati orgasme ejakulasi. Adapun gerakannya dapat satu diantara yang berikut ini :<br /><br />1.Dengan menggunakan kedua ujung jari tekan daerah yang bertulang, dalam vaginanya dan pada mulut rahim. Mulailah dengan tekanan pada tingkat seperti anda menulis nama di jendela yang berkabut, begitu mulai ada desakan yang bertambah mulai menggosok lebih keras lagi. Begitu juga dengan kecepatan , mulai dari yang pelan hingga cepat.<br />2.Gerakkan jari ke atas-bawah pada daerah rawan tersebut tetapi selalu kembali pada titik itu pada setiap awal maupun akhir gerakan. Variasikan gerakan dalam tekanan dan kecepatannya. Perhatikan reaksi pasangan anda. Lihat atau tanya apa yang dia inginkan, yang pertama atau yang kedua. Alternatifnya yang dua itu atau gabungan antara keduanya<br />3.Keluar - masukkan jari anda sementara tetap singgah di G-spot satu atau 2 detik.<br /><br />Tetap teruskan teknik ini<br />Sampai anda merasakan otot-otot yang berkontraksi yang bergerak dan keluar pelan-pelan. Rasakan dinding bagian dalam yang anda sentuh membesar ke dalam tibatiba menjepit jari -jari anda. Juga biasanya akan berkontraksi dan membesar lagi. Terkadang akan membesar keluar melewati titik awal aslinya, seolah -olah vaginanya telah tumbuh lebih besar atau seolah -olah vagina itu sendiri telah penuh berisi udara.<br /><br />Yang perlu disadari adalah kontraksi ini merupakan tanda yang mutlak dan positif bahwa orgasme ejakulasi sudah dekat<br />Anda mungkin akan merasakan adanya kontraksi lain atau kejang-kejang diatas melalui daerah yang berbulu, seluruh daerah vaginanya menjadi liar dan pantatnya seperti mau membuka, napas menjadi berat. Jika tidak kelihatan dia akan memeluk anda, balas pelukkannya, karena apa yang dia lakukan adalah untuk menyakinkan anda ada didekatnya, lebih dekat dari sebelumnya. Nikmati apa yang sedang anda lakukan, jangan pikirkan tentang kapan dia akan mulai ejakulasi. Jangan menanyakan apapun, yakinkan dia melalui katakat yang lembut " aku bersamamu " atau " kesinilah ". Ingat dia akan melakukan sesuatu yang tidak dapat dia kontrol bila sudah mulai. Dia mungkin tidak tahu persis apa yang sedang terjadi, tapi pasti tahu bahwa itu merupakan sesuatu yang belum pernah dirasakan sebelumnya.<br /><br />Sekarang dia hampir mendapatkan ejakulasi<br />Pada tahap ini sangat penting untuk memberi usaha 110 % - memberi satu ciuman terakhir, pelukan tambahan. Kemudian peluklah erat-erat karena anda berdua akan melanjutkan berpacu untuk selamanya.<br /><br />Orgasme wanita<br />Pada tahap ini jangan membuat kesalahan. Segala yang anda lakukan adalah memacu segalanya agar ejakulasi. Tetaplah menyentuh dan membelai daerah rawannya dengan cara yang sama. Anda mungkin akan menambah tekanan sedikit lagi. Atau mungkin meningkatkan kecepatan dan mengurangi tekanan, tetaplah terus karena dia akan segera keluar. Anda mungkin akan segera merasakan kontraksi kejang-kejang bagian paling dalam, yang secara praktis mendorong keluar jari anda dari vagina, pastikan jangan sampai keluar jari anda dari vagina. Beberapa saat lagi dia akan segera menyemburkannya keluar, cairan hangat akan merembas atau menyembur keluar.<br /><br />Cairan ini tidak akan berhenti bila anda tidak menginginkannya<br />Sepanjang anda masih menyentuhnya dia akan tetap berkontraksi. Lagi dan lagi, lebih banyak lagi cairan hangat yang akan keluar dari tubuhnya. Teruskan untuk meningkatkan keintiman dan kepercayaan dengan pelukan dan kata-kata lembut. Bahkan lebih baik beri dia semangat; katakan padanya untuk melepasnya; katakan padanya anda ingin lagi. Bila dia mengetahui bahwa anda sangat menimati, dia akan tetap melanjutkan orgasmenya yang paling fantastik dalam hidup anda.<br /><br />Jika dia berkata " Hentikan , aku butuh istirahat " dengarkan dia<br />Sebenarnya itu bukan berarti anda harus berhenti sama sekali; ini merupakan saat terbaik untuk memasukkan penis secara pelan-pelan ke vaginanya, jika dia ingin penis anda dimasukkan. Bayangkan tentang gerakan yang anda lakukan dengan jari, dan cobalah untuk menirunya dengan menggunakan penis. Dia mungkin akan menyemprot lagi sewaktu penis masih didalam.<br /><br />Setelah wanita mendapatkan pengalaman G-spot dan ejakulasi yang pertama kali<br />Dia akan mampu mendapatkan orgasme ejakulasi meski dalam keadaan yang bukan semestinya sekalipun. Sekali dia mengetahui apa yang bisa dilakukan oleh tubuhnya, dia kemudian dapat mengalami getaran orgasme baru dengan posisi yang bervariasi, dengan penis anda seperti halnya jari, dengan oral seks (cunnilingus), bahkan masih berpakaian atau masih setengah telanjang. Dia akan mampu melakukannya sambil berdiri, berbaring, telungkup atau miring. Sambil duduk atau jongkok diatas tubuh anda, di dalam bak mandi, dll.<br /><br /><br />Saran untuk wanita yg tidak bisa "melepaskannya" (mampu mengalami dan merasakan ejakulasi) :<br />(a) Percaya pada naluri. Ambil pendekatan yang alami pada kehidupan.<br />(b) Jujur pada diri sendiri. Wanita lebih jujur daripada pria.<br />(c) Sadari kekurangan-kekurangan anda, tetapi jangan terlampau memikirkannya. Cobalah untuk membangun citra positif.<br />(d) Jangan takut untuk membasahi tempat tidur. Itu bukan air seni dan akan kering.<br />adminhttp://www.blogger.com/profile/06998204055550886013noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4041338360093491641.post-45639757042208928992013-01-01T09:20:00.002-08:002013-01-01T09:20:52.207-08:00Cara Memutihkan SelangkanganMasalah warna kulit tidak rata di sekitar <b>selangkangan</b> sepertinya sangat mengganggu, adakah cara alami <u><b>memutihkan selangkangan</b></u> yang hitam khususnya warna kulit yang berada di area lipatan paha? Mungkin pertanyaan semacam ini sering di ajukan oleh wanita ataupun kalian yang ingin memiliki kulit mulus.<br /><br />Sebenarnya apa penyebab kulit selangkangan menjadi hitam? Warna kulit yang cenderung lebih gelap di daerah selangkangan bisa disebabkan karena iritasi pada kulit, atau faktor lain seperti faktor hormonal.<br /><br />Bukankah warna kulit di daerah tersebut cukup tertutup dan tidak mengganggu penampilan? Memang benar, akan tetapi banyak juga yang mengeluh dan menginginkan warna kulitnya cerah, terutama para cewek. Untuk itu mari kita simak beberapa tips memutihkan kulit di sekitar paha ini.<br /><br />
Cara Alami Memutihkan Selangkangan<br /><br />1. Menggunakan mentimun, Kita memanfaatkan ketimun sebagai obat alami pemutih kulit, caranya parut buah mentimun kemudian dicampur dengan lemon, lalu usapkan pada selangkangan sampai merata setiap sehabis mandi.<br /><br />2. Menggunakan air tawas, caranya adalah rendam tawas pada air hangat dan biarkan hingga larut. Selanjutnya rendam kain kecil kedalam larutan tawas tadi, dan usapkan merata pada kulit selangkangan.<br /><br />3. Menggunakan jeruk nipis, caranya ambil jeruk nipis kemudian dicampur dengan kapur sirih secukupnya. Setelah keduanya tercampur rata, usapkan ramuan tersebut secara rutin setiap habis mandi agar kulit perlahan-lahan menjadi cerah.<br /><br />Nah, itulah beberapa cara alami memutihkan selangkangan yang dapat nubie berikan untuk saat ini. Cara-cara di atas semoga dapat membantu kamu mengatasi masalah warna kulit tidak rata yang kadang sangat menjengkelkan. adminhttp://www.blogger.com/profile/06998204055550886013noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-4041338360093491641.post-20763743843654869692012-12-31T19:06:00.000-08:002012-12-31T19:06:16.537-08:00Di Perkosa Sopir Jadi Ketagihan<div style="text-align: left;">
Namaku Winie, umurku sudah 35 tahun dengan dua orang<br />anak yang sudah beranjak dewasa. Waktu menikah<br />umurku masih 19 tahun dan sekarang anakku yang paling<br />tua sudah berumur 15 tahun sedang yang bungsu<br />berumur 13 tahun. Kedua anakku disekolahkan di luar<br />negeri semua sehingga di rumah hanya aku dan suami<br />serta dua orang pembantu yang hanya bekerja untuk<br />membersihkan perabot rumah serta kebun, sementara<br />menjelang senja mereka pulang.<br />Suamiku sebagai seorang usahawan memiliki beberapa<br />usaha di dalam dan luar negeri. Kesibukannya membuat<br />suamiku selalu jarang berada di rumah. Bila suamiku<br />berada di rumah hanya untuk istirahat dan tidur sedang<br />pagi-pagi sekali dia sudah kembali leyap dalam pandangan<br />mataku. Hari-hariku sebelum anakku yang bungsu<br />menyusul kakaknya yang sudah lebih dulu menuntut ilmu di<br />luar negeri terasa menyenangkan karena ada saja yang<br />dapat kukerjakan, entah itu untuk mengantarkannya ke<br />sekolah ataupun membantunya dalam pelajaran. Namun<br />semenjak tiga bulan setelah anakku berada di luar negeri<br />hari-hariku terasa sepi dan membosankan.<br />Terlebih lagi bila suamiku sedang pergi dengan urusan<br />bisnisnya yang berada di luar negeri, bisa meninggalkan<br />aku sampai 2 mingguan lamanya.<br />Aku tidak pernah ikut campur urusan bisnisnya itu<br />sehingga hari-hariku kuisi dengan jalan-jalan ke mall<br />ataupun pergi ke salon dan terkadang melakukan senam.<br />Sampai suatu hari kesepianku berubah total karena<br />supirku. Suatu hari setibanya di rumah dari tempatku<br />senam supirku tanpa kuduga memperkosaku.<br />Seperti biasanya begitu aku tiba di dalam rumah, aku<br />langsung membuka pintu mobil dan langsung masuk ke<br />dalam rumah dan melangkahkan kakiku menaiki anak<br />tangga yang melingkar menuju lantai dua dimana kamar<br />utama berada. Begitu kubuka pintu kamar, aku langsung<br />melemparkan tasku ke bangku yang ada di dekat pintu<br />masuk dan aku langsung melepas pakaian senamku yang<br />berwarna hitam hingga tinggal BH dan celana dalam saja<br />yang masih melekat pada tubuhku. Saat aku berjalan<br />hendak memasuki ruang kamar mandi aku melewati<br />tempat rias kaca milikku. Sesaat aku melihat tubuhku ke<br />cermin dan melihat tubuhku sendiri, kulihat betisku yang<br />masih kencang dan berbentuk mirip perut padi, lalu mataku<br />mulai beralih melihat pinggulku yang besar seperti bentuk<br />gitar dengan pinggang yang kecil kemudian aku<br />menyampingkan tubuhku hingga pantatku terlihat masih<br />menonjol dengan kencangnya.<br />Kemudian kuperhatikan bagian atas tubuhku, buah dadaku<br />yang masih diselimuti BH terlihat jelas lipatan bagian<br />tengah, terlihat cukup padat berisi serta, “Ouh.. ngapain<br />kamu di sini!” sedikit terkejut ketika aku sedang asyik-<br />asyiknya memandangi kemolekan tubuhku sendiri tiba-tiba<br />saja kulihat dari cermin ada kepalanya supirku yang<br />rupanya sedang berdiri di bibir pintu kamarku yang tadi<br />lupa kututup.<br />“Jangan ngeliatin.. sana cepet keluar!” bentakku dengan<br />marah sambil menutupi bagian tubuhku yang terbuka.<br />Tetapi supirku bukannya mematuhi perintahku malah<br />kakinya melangkah maju satu demi satu masuk kedalam<br />kamar tidurku.<br />“Aris.. Saya sudah bilang cepat keluar!” bentakku lagi<br />dengan mata melotot.<br />“silakan ibu teriak sekuatnya, hujan di luar akan<br />melenyapkan suara ibu!” ucapnya dengan matanya<br />menatap tajam padaku.<br />Sepintas kulihat celah jendela yang berada di sampingku<br />dan ternyata memang hujan sedang turun dengan lebat,<br />memang ruang kamar tidurku cukup rapat jendela-<br />jendelanya hingga hujan turun pun takkan terdengar<br />hanya saja di luar sana kulihat dedaunan dan ranting<br />pohon bergoyang tertiup angin kesana kemari.<br />Detik demi detik tubuh supirku semakin dekat dan terus<br />melangkah menghampiriku. Terasa jantungku semakin<br />berdetak kencang dan tubuhku semakin menggigil<br />karenanya. Aku pun mulai mundur teratur selangkah demi<br />selangkah, aku tidak tahu harus berbuat apa saat itu<br />sampai akhirnya kakiku terpojok oleh bibir ranjang tidurku.<br />“Mas.. jangan!” kataku dengan suara gemetar.<br />“Hua.. ha.. ha.. ha..!” suara tawa supirku saat melihatku<br />mulai kepepet.<br />“Jangan..!” jeritku, begitu supirku yang sudah berjarak satu<br />meteran dariku menerjang tubuhku hingga tubuhku<br />langsung terpental jatuh di atas ranjang dan dalam<br />beberapa detik kemudian tubuh supirku langsung menyusul<br />jatuh menindih tubuhku yang telentang.<br />Aku terus berusaha meronta saat supirku mulai<br />menggerayangi tubuhku dalam himpitannya. Perlawananku<br />yang terus-menerus dengan menggunakan kedua tangan<br />dan kedua kakiku untuk menendang-nendangnya terus<br />membuat supirku juga kewalahan hingga sulit untuk<br />berusaha menciumi aku sampai aku berhasil lepas dari<br />himpitan tubuhnya yang besar dan kekar itu. Begitu aku<br />mendapat kesempatan untuk mundur dan menjauh<br />dengan membalikkan tubuhku dan berusaha merangkak<br />namun aku masih kalah cepat dengannya, supirku berhasil<br />menangkap celana dalamku sambil menariknya hingga<br />tubuhku pun jatuh terseret ke pinggir ranjang kembali dan<br />celana dalam putihku tertarik hingga bongkahan pantatku<br />terbuka. Namun aku terus berusaha kembali merangkak<br />ke tengah ranjang untuk menjauhinya. Lagi-lagi aku kalah<br />cepat dengan supirku, dia berhasil menangkap tubuhku<br />kembali namun belum sempat aku bangkit dan berusaha<br />merangkak lagi, tiba-tiba saja pinggulku terasa kejatuhan<br />benda berat hingga tidak dapat bergerak lagi.<br />“Aris.. Jangan.. jangan.. mas..” kataku berulang-ulang sambil<br />terisak nangis.<br />Rupanya supirku sudah kesurupan dan lupa siapa yang<br />sedang ditindihnya. Setelah melihat tubuhku yang sudah<br />mulai kecapaian dan kehabisan tenaga lalu supirku dengan<br />sigapnya menggenggam lengan kananku dan<br />menelikungnya kebelakan tubuhku begitu pula lengan kiriku<br />yang kemudian dia mengikat kedua tanganku kuat-kuat,<br />entah dengan apa dia mengikatnya. Setelah itu tubuhnya<br />yang masih berada di atas tubuhku berputar menghadap<br />kakiku. Kurasakan betis kananku digenggamnya kuat-kuat<br />lalu ditariknya hingga menekuk. Lalu kurasakan<br />pergelangan kaki kananku dililitnya dengan tali. Setelah itu<br />kaki kiriku yang mendapat giliran diikatkannya bersama<br />dengan kaki kananku.<br />“Saya ingin mencicipi ibu..” bisiknya dekat telingaku.<br />“Sejak pertama kali saya melamar jadi supir ibu, saya<br />sudah menginginkan mendapatkan kesempatan seperti<br />sekarang ini.” katanya lagi dengan suara nafas yang<br />sudah memburu.<br />“Tapi saya majikan kamu Ris..” kataku mencoba<br />mengingatkan.<br />“Memang betul bu.. tapi itu waktu jam kerja, sekarang<br />sudah pukul 7 malam berarti saya sudah bebas tugas..”<br />balasnya sambil melepas ikatan tali BH yang kukenakan.<br />“Hhh mm uuhh,” desah nafasnya memenuhi telingaku.<br />“Tapi malam ini Bu Winie harus mau melayani saya,”<br />katanya sambil terus mendengus-denguskan hidungnya di<br />seputar telingaku hingga tubuhku merinding dan geli.<br />Setelah supirku melepas pakaiannya sendiri lalu tubuhku<br />dibaliknya hingga telentang. Aku dapat melihat tubuh<br />polosnya itu. Tidak lama kemudian supirku menarik kakiku<br />sampai pahaku melekat pada perutku lalu mengikatkan tali<br />lagi pada perutku. Tubuhku kemudian digendongnya dan<br />dibawanya ke pojok bagian kepala ranjang lalu<br />dipangkunya di atas kedua kaki yang diselonjorkan, mirip<br />anak perempuan yang tubuhnya sedang dipeluk ayahnya.<br />Tangan kirinya menahan pundakku sehingga kepalaku<br />bersandar pada dadanya yang bidang dan terlihat otot<br />dadanya berbentuk dan kencang sedangkan tangan<br />kanannya meremasi kulit pinggul, pahaku dan pantatku<br />yang kencang dan putih bersih itu.<br />“Aris.. jangan Ris.. jangan!” ucapku berulang-ulang dengan<br />nada terbata-bata mencoba mengingatkan pikirannya.<br />Namun Aris, supirku tidak memperdulikan perkataanku<br />sebaliknya dengan senyum penuh nafsu terus saja<br />meraba-raba pahaku.<br />“Ouh.. zzt.. Euh..” desisku panjang dengan tubuh menegang<br />menahan geli serta seperti terkena setrum saat<br />kurasakan tangannya melintasi belahan kedua pahaku.<br />Apalagi telapak dan jemari tangannya berhenti tepat di<br />tengah-tengah lipatan pahaku.<br />“Mass.. Eee” rintihku lebih panjang lagi dengan bergetar<br />sambil memejapkan mata ketika kurasakan jemarinya<br />mulai mengusap-usap belahan bibir vaginaku. Tangan Mas<br />Aris terus menyentuh dan bergerak dari bawah ke atas<br />lalu kembali turun lagi dan kembali ke atas lagi dengan<br />perlahan sampai beberapa kali. Lalu mulai sedikit menekan<br />hingga ujung telunjuknya tenggelam dalam lipatan bibir<br />vaginaku yang mulai terasa berdenyut-denyut, gatal dan<br />geli.<br />Tangannya yang terus meraba dan menggelitik-gelitik<br />bagian dalam bibir vaginaku membuat birahiku jadi naik<br />dengan cepatnya, apalagi sudah cukup lama tubuhku tidak<br />pernah mendapatkan kehangatan lagi dari suamiku yang<br />selalu sibuk dan sibuk. Entah siapa yang memulai duluan<br />saat pikiranku sedang melayang kurasakan bibirku sudah<br />beradu dengan bibirnya saling berpagut mesra, menjilat,<br />mengecup, menghisap liur yang keluar dari dalam mulut<br />masing-masing.<br />“Ouh.. Winie.. wajahmu cukup merangsang sekali Winie..!”<br />ucapnya dengan nafasnya yang semakin memburu itu.<br />Setelah berkata begitu tubuhku ditarik hingga buah<br />dadaku yang menantang itu tepat pada mukanya dan<br />kemudian, “Ouh.. mas..” rintihku panjang dengan kepala<br />menengadah kebelakan menahan geli bercampur nikmat<br />yang tiada henti setelah mulutnya dengan langsung<br />memagut buah dadaku yang ranum itu. Kurasakan<br />mulutnya menyedot, memagut, bahkan menggigit-gigit kecil<br />punting susuku sambil sekali-kali menarik-narik dengan<br />giginya.<br />Entah mengapa perasaanku saat itu seperti takut, ngeri<br />bahkan sebal bercampur aduk di dalam hati, namun ada<br />perasaan nikmat yang luar biasa sekali seakan-akan ada<br />sesuatu yang pernah lama hilang kini kembali datang<br />merasuki tubuhku yang sedang dalam keadaan tidak<br />berdaya dan pasrah. “Bruk..” tiba-tiba tangan Mas Aris<br />melepaskan tubuhku yang sedang asyik-asyiknya aku<br />menikmati sedalam-dalamnya tubuhku yang sedang<br />melambung dan melayang-layang itu hingga tubuhku<br />terjatuh di atas ranjang tidurku. Tidak berapa lama<br />kemudian kurasakan bagian bibir vaginaku dilumat dengan<br />buas seperti orang yang kelaparan. Mendapat serangan<br />seperti itu tubuhku langsung menggelinjang-gelinjang dan<br />rintihan serta erangan suaraku semakin meninggi<br />menahan geli bercampur nikmat sampai-sampai kepalaku<br />bergerak menggeleng ke kanan dan ke kiri berulang-ulang.<br />Cukup lama mulutnya mencumbu dan melumati bibir<br />vaginaku terlebih-lebih pada bagian atas lubang vaginaku<br />yang paling sensitif itu.<br />“Aris.. sudah.. sudah.. ouh.. ampun Aar.. riss..” rintihku<br />panjang dengan tubuh yang mengejang-ngejang menahan<br />geli yang menggelitik bercampur nikmat yang luar biasa<br />rasanya saat itu. Lalu kurasakan tangannya pun mulai<br />rebutan dengan bibirnya. Kurasakan jarinya dicelup ke<br />dalam lorong kecil kemaluanku dan mengorek-ngorek isi<br />dalamnya.<br />“Ouh.. Ris..” desisku menikmati alur permainannya yang<br />terus terang belum pernah kudapatkan bahkan dengan<br />suamiku sendiri.<br />“Sabar Win.., saya suka sekali dengan lendirmu sayang!”<br />suara supirku yang setengah bergumam sambil terus<br />menjilat dan menghisap-hisap tanpa hentinya sampai<br />beberapa menit lagi lamanya.<br />Setelah puas mulutnya bermain dan berkenalan dengan<br />bibir kemaluanku yang montok itu si Aris lalu mendekati<br />wajahku sambil meremas-remas buah dadaku yang<br />ranum dan kenyal itu.<br />“Bu Winie.., saya entot sekarang ya.. sayang..” bisiknya lebih<br />pelan lagi dengan nafas yang sudah mendesah-desah.<br />“Eee..” pekikku begitu kurasakan di belahan pangkal pahaku<br />ada benda yang cukup keras dan besar mendesak-desak<br />setengah memaksa masuk belahan bibir vaginaku.<br />“Tenang sayang.. tenang.. dikit lagi.. dikit lagi..”<br />“Aah.. sak.. kiit..!” jeritku keras-keras menahan ngilu yang<br />amat sangat sampai-sampai terasa duburku berdenyut-<br />denyut menahan ngilunya. Akhirnya batang penis supirku<br />tenggelam hingga dalam dibalut oleh lorong kemaluanku<br />dan terhimpit oleh bibir vaginaku.<br />Beberapa saat lamanya, supirku dengan sengaja,<br />penisnya hanya didiamkan saja tidak bergerak lalu<br />beberapa saat lagi mulai terasa di dalam liang vaginaku<br />penisnya ditarik keluar perlahan-lahan dan setelah itu<br />didorong masuk lagi, juga dengan perlahan-lahan sekali<br />seakan-akan ingin menikmati gesekan-gesekan pada<br />dinding-dinding lorong yang rapat dan terasa bergerenjal-<br />gerenjal itu. Makin lama gerakannya semakin cepat dan<br />cepat sehingga tubuhku semakin berguncang dengan<br />hebatnya sampai, “Ouhh..”<br />Tiba-tiba suara supirku dan suaraku sama-sama beradu<br />nyaring sekali dan panjang lengkingannya dengan diikuti<br />tubuhku yang kaku dan langsung lemas bagaikan tanpa<br />tulang rasanya. Begitu pula dengan tubuh supirku yang<br />langsung terhempas kesamping tubuhku.<br />“Sialan kamu Ris!” ucapku memecah kesunyian dengan<br />nada geram.<br />Setelah beberapa lama aku melepas lelah dan nafasku<br />sudah mulai tenang dan teratur kembali.<br />“Kamu gila Ris, kamu telah memperkosa istri majikanmu<br />sendiri, tau!” ucapku lagi sambil memandang tubuhnya<br />yang masih terkulai di samping sisiku.<br />“Bagaimana kalau aku hamil nanti?” ucapku lagi dengan<br />nada kesal.<br />“Tenang Bu Winie.., saya masih punya pil anti hamil, Bu<br />Winie.” ucapnya dengan tenang.<br />“Iya.. tapi kan udah telat!” balasku dengan sinis dan ketus.<br />“Tenang bu.. tenang.. setiap pagi ibu kan selalu minum air<br />putih dan selama dua hari sebelumnya saya selalu<br />mencampurkan dengan obatnya jadi Bu Winie enggak usah<br />khawatir bakalan hamil bu,” ucapnya malah lebih tenang<br />lagi.<br />“Ouh.. jadi kamu sudah merencanakannya, sialan kamu<br />Ris..” ucapku dengan terkejut, ternyata diam-diam supirku<br />sudah lama merencanakannya.<br />“Bagaimana Bu Winie..?”<br />“Bagaimana apanya? Sekarang kamu lepasin saya Ris..”<br />kataku masih dengan nada kesal dan gemas.<br />“Maksudnya, tadi waktu di Entotin enak kan?” tanyanya<br />lagi sambil membelai rambutku.<br />Wajahku langsung merah padam mendengar apa yang<br />baru saja diucapkan oleh supirku, namun dalam hati kecilku<br />tidak dapat kupungkiri walaupun tadi dia sudah<br />memperkosa dan menjatuhkan derajatku sebagai<br />majikannya, namun aku sendiri turut menikmatinya bahkan<br />aku sendiri merasakan organsime dua kali.<br />“Kok ngak dijawab sich!” tanya supirku lagi.<br />“Iya..iya, tapi sekarang lepasin talinya dong Aris!” kataku<br />dengan menggerutu karena tanganku sudah pegal dan<br />kaku.<br />“Nanti saja yach! Sekarang kita mandi dulu!” ucapnya<br />sambil langsung menggendong tubuhku dan membawa ke<br />kamar mandi yang berada di samping tempat ranjangku.<br />Tubuhku yang masih lemah lunglai dengan kedua tangan<br />dan kakiku yang masih terikat itu diletakkan di atas lantai<br />keramik berwarna krem muda yang dingin tepat di bawah<br />pancuran shower yang tergantung di dinding. Setelah itu<br />supirku menyalakan lampu kamar mandiku dan<br />menyalakan kran air hingga tubuhku basah oleh guyuran<br />air dingin yang turun dari atas pancuran shower itu.<br />Melihat tubuhku yang sudah basah dan terlihat mengkilat<br />oleh pantulan lampu kamar mandi lalu Aris supirku<br />berjongkok dekatku dan kemudian duduk di sampingku<br />hingga tubuhnya pun turut basah oleh air yang turun dari<br />atas.<br />Mata supirku yang memandangiku seperti terlihat lain dari<br />biasanya, dia mulai mengusap rambutku yang basah ke<br />belakang dengan penuh sayang seperti sedang<br />menyayang seorang anak kecil. Lalu diambilnya sabun Lux<br />cair yang ada di dalam botol dan menumpahkan pada<br />tubuhku lalu dia mulai menggosok-gosok tubuhku dengan<br />telapak tangannya. Pinggulku, perutku lalu naik ke atas lagi<br />ke buah dadaku kiri dan kemudian ke buah dadaku yang<br />kanan. Tangannya yang terasa kasar itu terus<br />menggosok dan menggosok sambil bergerak berputar<br />seperti sedang memoles mobil dengan cairan kits. Sesekali<br />dia meremas dengan lembut buah dada dan punting<br />susuku hingga aku merasa geli dibuatnya, lalu naik lagi di<br />atas buah dadaku, pundakku, leherku lalu ke bahuku,<br />kemudian turun lagi ke lenganku.<br />“Ah.. mas..” pekikku ketika tangannya kembali turun dan<br />turun lagi hingga telapak tangannya menutup bibir<br />vaginaku.<br />Kurasakan telapak tangannya menggosok-gosok bibir<br />vaginaku naik turun dan kemudian membelah bibir<br />vaginaku dengan jemari tangannya yang lincah dan<br />cekatan dan kembali menggosok-gosokkannya hingga<br />sabun Lux cair itu menjadi semakin berbusa.<br />Setelah memandikan tubuhku lalu dia pun membasuh<br />tubuhnya sendiri sambil membiarkan tubuhku tetap<br />bersandar di bawah pancuran shower. Usai<br />membersihkan badan, supirku lalu menggendongku keluar<br />kamar mandi dan menghempaskan tubuhku yang masih<br />basah itu ke atas kasur tanpa melap tubuhku terlebih<br />dahulu.<br />“Saya akan bawakan makanan ke sini yach!” ucapnya<br />sambil supirku melilit handuk yang biasa kupakai<br />kepinggangnya lalu ngeloyor ke luar kamarku tanpa<br />sempat untuk aku berbicara. Sudah tiga tahun lebih aku<br />tidak pernah merasakan kehangatan yang demikian<br />memuncak, karena keegoisan suamiku yang selalu sibuk<br />dengan pekerjaan. Memang dalam hal keuangan aku tidak<br />pernah kekurangan. Apapun yang aku mau pasti<br />kudapatkan, namun untuk urusan kewajiban suami<br />terhadap istrinya sudah lama tidak kudapatkan lagi.<br />Entah mengapa perasaanku saat ini seperti ada rasa<br />sedang, gembira atau.. entah apalah namanya. Yang pasti<br />hatiku yang selama ini terasa berat dan bosan hilang<br />begitu saja walaupun dalam hati kecilku juga merasa malu,<br />benci, sebal dan kesal. Supirku cukup lama meninggalkan<br />diriku sendirian, namun waktu kembali rupanya dia<br />membawakan masakan nasi goreng dengan telor yang<br />masih hangat serta segelas minuman kesukaanku. Lalu<br />tubuhku disandarkan pada teralis ranjang.<br />“Biar saya yang suapin Bu Winie yach!” ucapnya sambil<br />menyodorkan sesendok nasi goreng yang dibuatnya.<br />“Kamu yang masak Ris!” tanyaku ingin tahu.<br />“Iya, lalu siapa lagi yang masak kalau bukan saya, kan di<br />rumah cuma tinggal kita berdua, si Wati kan udah saya<br />suruh pulang duluan sebelum hujan tadi turun!” kata<br />supirku.<br />“Ayo dicicipi!” katanya lagi.<br />Mulanya aku ragu untuk mencicipi nasi goreng buatannya,<br />namun perutku yang memang sudah terasa lapar,<br />akhirnya kumakan juga sesendok demi sesendok. Tidak<br />kusangka nasi goreng buatannya cukup lumanyan juga<br />rupanya. Tanpa terasa nasi goreng di piring dapat kuhabisi<br />juga.<br />“Bolehkan saya memanggil Bu Winie dengan sebutan<br />mbak?” tanyanya sambil membasuh mulutku dengan<br />tissue.<br />“Boleh saja, memang kenapa?” tanyaku.<br />“Engga apa-apa, biar enak aja kedengaran di kupingnya.”<br />Kalau saya boleh manggil Mbak Winie, berarti Bu Winie eh..<br />salah maksudnya Mbak Winie, panggil saya Bang aja yach!”<br />celetuknya meminta.<br />“Terserah kamu saja ” kataku.<br />“Sudah nggak capai lagi kan Mbak Winie!” sahut supirku.<br />“Memang kenapa!?” tanyaku.<br />“Masih kuatkan?” tanyanya lagi dengan senyum binal<br />sambil mulai meraba-raba tubuhku kembali.<br />Aku tidak memberi jawaban lagi, hanya menunduk malu,<br />tadi saja aku <b>diperkosanya</b> malah membuatku puas<br />disetubuhinya apalagi untuk babak yang kedua kataku<br />dalam hati. Sejujurnya aku tidak rela tubuhku <b>diperkosanya</b><br />namun aku tidak mampu untuk menolak permintaannya<br />yang membuat tubuhku dapat melayang-layang di udara<br />seperti dulu saat aku pertama kali menikah dengan<br />suamiku.</div>
<div style="text-align: left;">
Selesai.</div>
adminhttp://www.blogger.com/profile/06998204055550886013noreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-4041338360093491641.post-32841293045093314892012-12-30T08:45:00.002-08:002012-12-30T08:45:49.129-08:00Ngentot Dengan Teman KakakNamaku Adi. Saat ini aku masih sekolah kelas 3 di SMA favorit di kota Y. aku berasal dari keluarga yang dibilang sangat berkecukupan. Aku tinggal di kota itu bertiga dengan kakakku, sedangkan orang tua kami tinggal di Jakarta. Aku punya 2 orang kakak, yang satu cewek dan yang satunya lagi cowok. Yang cewek paling gedhe namanya Ita dan yang cowok kakak kedua namanya Roy. Kak Ita sudah memasuki semester 5 sedangkan Kak Roy semester 1. Aku dan Kak Roy sama-sama terbuka dalam hal birahi (heeee). Kami serinng nonton BF yang dipinjamnya dari rentalan. Aku sih mau pinjem di rentalan gak boleh krn msh dibawah 17 tahun.<br />Saat itu malam minggu dan seperti biasa siangnya Kak Roy sudah minjemin BF wat aku. Tapi Kak Roy kalau malam minggu gini selalu gak tidur di rumah, mungkin setelah berjalan-jalan menikmati malam minggu dengan pacarnya, kak Roy tidur di kos pacarnya. Tau lah apa yang mereka lakukan, heeeee. Ini bukan tebakanku, tapi Kak Roy emg prnh nunjukin aku video ngentot mereka. Gila dech ni kakakku.<br />Krn gk ada kerjaan ya aku melakukan aktivitas biasa aja, yaitu nonton BF di kamarku. Di dalam kamarku disediakan TV LCD home teater jd dipake nonton BF muantaaf ditambah audio yang mendukung sehingga erangan nikmat pemain BF dapat terdengar. Kak Ita yang sedang di rumah biasanya maklum dengan keadaanku dan tidak pernah menggangguku. Tapi saat aku dah hampir keluar, Kak Ita mengedor pintu kamarku. Mau aku bukain kug tanggung, akhirnya aku kocok leboh keras kontol 15cm ku hingga keluar dan legaaa. Tanpa memakai celanaku lg, ak berjalan menuju pintu dan membuka pintu. Wkt aku bk tak disangkan Kak Ita tdk sendiri. Betapa kagetnya aku melihat Kak Tiara teman Kak Ita. Aku langsung masuk kembali dan mengenakan celanaku.<br />“eh yang tadi maaf ya, Kak Tiara” “ah gak papa kug”, jawab Kak Tiara dengan ketawa kecil “makanya kalau nonton BF jangan kenceng-kenceng, suaranya ampek kamar kakak. Td kakak mau mnt kamu ngecilin suaranya tp malah kita denger suara mu keluar”, sambung Kak Ita agak sewot yang disambut dengan tawa terbahak-bahak Kak Tiara. sumpah aku malu ma Kak Tiara. Kalau Kak Ita mah dah biasa lihat. (Perlu diketahui kami 3 bersaudara walaupun begini tapi tidak pernah saling entot. Walaupun kami bejat, kami tdk ngentot saudara kami sendiri !!)<br />“oh iya, ini Kak Tiara mau nginep disini soalnya kosannya sepi pada mudik” “yang bnr, kak? Wah bakalan rame ni rumah”, jawabku degn ramah.<br />“yaudah sono ngocok lagi!” kata Kak Ita “iya.. iya.. ini juga dah ngaceng lagi liat Kak Tiara yang seksi” saat itu Kak Tiara hanya mengenakan hot pans dan tak-top yang belahan dadanya rendah dan tidak menutupi perutnya.<br />Setelah Kak Ita dan Kak Tiara masuk kamar Kak Ita, aku pun kembali ke kamarku. Ku pelerotkan celana boxerku dan kontolku langsung berdiri tegak bebas tanpa penghalang. Ku ludahi tanganku lalu kocok perlahan. Kali ini aku tdk butuh BF utk berfantasi, krn Kak Tiara sudah jd bahan fantasiku. Aku membayangkan Kak Tiara sedang nungging dan kontolku masuk ke memeknya dari belakang. Aaach nikmatnya pasti sampai ke ubun-ubun. Dan setelah 10 menitan dengan mengerang keras “Kak Tiaraaaaaaaaaaaaaaaaaaa” pejuhku pun keluar.<br />Capek juga ni dh ngocok ampek keluar 2x. kuputuskan makan dulu. Di dapur aku bertemu Kak Tiara yang sedang nungging mencari sesuatu di kulkas. Aku sapa saja<br />“hei, kak. Mana kak Ita?” “oh kamu. Tu kakakmu lagi nonton sinetron di kamar. mau makan ya?” <br />“iya ni, kak. Dah laper”<br />“ya jelas dah laper, dh keluar brp kali thu pejuhmu. Heee”<br />Cuma aku jawab dengan tawa saja. “eh td kamu bayangin ttg aku ya?”<br />Bagai disambar petir rasanya mendengar perkataan Kak Tiara “enggak, mbak. Tadi aku kan nonton Bf” aku coba membela diri<br />“ah yang bnr ? tadi kakak pas lewat depan kamarmu trus kedengeran kamu lagi teriak nyebut namaku. Hayo ngaku deh”<br />“iya deh aku ngaku, kak. Maaf ya, kak”<br />“kug pake minta maaf? Gak da yang harus dimaafkan, sayang”, kata Kak Tiara sambil mendekatiku. tak kusangka-sangka, Kak Tiara memegang kontolku dari luar celana sambil berkata, “daripada Cuma ngebayangin, giman kalau kamu entot kakak beneran?”<br />Shit.. gak usah pake mikir lah, gan. Serasa ditawarin ngentot ma bidadari dari langit. Langsung aku lumat bibirnya sambil tanganku meremas-remas toketnya yang cukup besar, pas lah dengan postur tubuhnya yang tinggi. Tangannya juga terus meremas-remas kontol di balik celanaku.<br />5 menitan kami saling berciuman. Kulumat habis bibir bawahnya yang seksi. Lalu lidahku masuk ke dalam rongga mulutnya menyapu seluruh permukaannya, bahkan lidah kami sesekali bertemu dan saling beradu. Kami juga saling bertukar ludah.<br />Karena sudah tidak tahan, aku berbisik lembut di telingan Kak Tiara, “kak, sepongin kontolku ya”<br />Tanpa menjawab, Kak Tiara langsung turun berjongkok sehingga mukanya berhadapan dengan kontolku. Tangannya segera menurunkan celana boxerku yg sdh tnp CD. Begitu diturunkan, kontolku langsung bebas dr sarangnya.<br />"wow gedhe bgt, say"<br />"hee.. Sk gak, kak?"<br />"suka banget deh kalau yg kayak gini"<br />"kalau suka ya jgn didiemin aja, kak. Kasian ntr kontolku. Sepongin dong"<br />segera dia mendekatkan mulutnya ke kontolku dan sekejap kontolku sudah hilang di dalam mulutnya. Terasa hangat dan nikmat saat dia menyedot-nyedot lubang kencingku. Aku pegang kepalanya dan aku maju-mundurkan kepalanya sehingga kontolku seperti ngentotin mulutnya. Tanganku tak ku biarkan menganggur, ku lepas tank-top yang dia pakai. Toketnya putih mulus dg pentil kecoklatan. Aku remas-remas dan aku pilin-pilin pentilnya yg bkin dia mengerang tertahan krn mulutnya tersumbat kontolku. Kalau aku tebak sich Kak Tiara gh sering ngelakuin ini krn sepongannya mantap abisss ampek 10 menitan ak mengerang dibarengi semburan pejuh di dalam mulut Kak Tiara. Dia menelan habis pejuhku dan membersihkan sisa-sisa pejuh yg msh ada di kontolku. Setelah itu kami kembali berciuman. Masih ada sisa-sisa pejuhku di dalam mulutnya sehingga aku merasakan menelan pejuhku sendiri yang selama ini belum pernah ku cicipi.<br />"makasih ya, say. Sekarang giliranku", kataku sambil mengecup keningnya. Kembali kulumat bibirnya lalu turun ke lehernya yang jenjang, turun lagi ke toketnya. Aku berlama-lama bermain di toketnya. Rasanya ingin kulahap semua gundukan indah itu, tapi saking besarnya (aku gak tau ukurannya) jd gk bisa. Putingnya aku sedot-sedot, aku kenyotin kayak bayi nyusu ma ibunya. Kak Tiara hny mengerang-ngerang sambil sesekali menggigit bibir bawahnya.<br />"teru, di. Oh yess.. Suck it, baby"<br />jd tambah semangat ni.. Aku kenyot terus yg kanan sementara tanganku meremas-remas toket yg kiri. Begitu terus aku lakukan bergantian.<br />Lama-lama bosen juga nyedotin toket, sekarang memeknya adalah tujuan utamaku. Aku lepaskan hot pans yg dia pakai dan sialnya dia pake CD, jd langsung CD thu jg aku lepasin. Setelah CD terlepas, terpampanglah suatu pemandangan indah yaitu memek wrn pink merekah yang ditumbuhi rambut-rambut halus di sekitarnya. Tanpa ba bi bu langsung aku masukan jari tengahku utk ngobok2 memeknya. ternyata memeknya sdh sangat basah tnd dia menikmati permainan kami dr td.<br />"oralin, di", pinta Kak Tiara<br />aku dekatkan mulutku ke memeknya dan nikmatinya seperti orang yang kelaparan. Lidahku menyusuri liang memeknya. Rasanya agak asin aneh deh. Maklum ini pengalaman pertama aku jilmek.<br />Beberapa lama ku rasa posisi berdiri gk enk. (ya iya laaach) kasian kak tiara spt sdh tdk kuat berdiri. Aku lepasku mulutku dr memeknya dan ku bimbing dia ke meja makan lalu dia ku angkat duduk di atas meja makan dg tangannya sbg tumpuan. Ku lanjutkan kegiatan jilmek yg td bersambung. Ku temukan itilnya dan kupukul-pukul dg lidahku. Tak lama berselang akhirnya teriakan Kak Tiara menandai dia udh orgasme. Cairan khas memek pun keluar dgn derasnya membasahi mulutku. Aku coba menelan cairan asin itu. Rasa jijik sdh ku abaikan.<br />"aku masukin skrg ya, kak", dh kebelet banget pgn nyobain ni kontol msk ke memek.<br />Kak Tiara hny menjawab dgn anggukan kecil. Kontolku aku arahkan ke memeknya. Rasa berdebar2 menyelimuti diriku saat kpl kontolku sdh menyibak belahan memek kak Tiara. Blessss.. Kontolku ditelan oleh memek Kak Tiara. Rasanya ueenak tenaaan. Blm prnh aku rasakan kenikmatan kontol di dalam memek. Hangat dan byk sesuatu yang tdk bs digambarkan kenikmatannya. Lalu aku mulai memaju-mundurkan pantatku sehingga kontolku keluar-masuk memek Kak Tiara. Gaya misionary ini membuat toket Kak Tiara bergetar seirama enjotanku membuat aku ingin meremas toketnya. Kaki kak Tiara aku angkat ke atas pundakku dan tanganku sudah meremasi kedua toket kak tiara.<br />"aaah aaah aah, kaak. Enan banget, kak"<br />"ayo, di. Terus entotin aku. aku pengen pejuh kamu tumpah di memekku, di. Ayo cepet.. Lbh cepet lg entotin aku, di"<br />ceracau kami sangat keras. Entah Kak Ita di dalam kamar mendengar atau tidak. Yang ku tahu sekarang hny lah kenikmatan ngentot.<br />"kak, kita doggy yuk"<br />kak Tiara aku turunkan dr meja dan dia membungkuk. Tangannya berpegangan pada meja makan. kontolku kuarahkan ke memeknya dari arah belakang. Dan bleeeesss.. Kontolku nancep lg<br />"aaach", erang kami berdua bersamaan. Dengan gaya ini aku bs lbh cpt memompa memek kak Tiara dan terasa kontolku mentok sampai leher rahimnya. Pantat kak tiara yg sexy aku pukul beberapa kali. Peluh menyelimuti badan kamu berdua hingga terasa pejuhku mau keluar.<br />"kak, aku mau keluar. Di kuar apa di dlm?"<br />"bentar, di. Aaach.. Kita ba.. Ba.. Barengan ya. Aaach.. Keluarin di dalam aja. Aaach shit enak banget kontolmu, di."<br />plok.. Plok.. Plok.. Suara ngentot kami yang semakin cepat. Akhirnya sebuah teriakan panjang keluar dari mulut Kak Tiara.<br />"Adiiiii... aku keluaaaaaaar.. Aaaaaaaacch"<br />Kak tiara orgasme. Aku dpt merasakan kontolku seperti disiram dr dlm memeknya dan otot-otot memeknya mencengkram kontolku membuat aku gk bs nahan lagi.<br />"aaaaaaaaaaah.. Keluar, kak."<br />kenikmatan ngentot yang tiada tara. Tubuh kami jatuh tersungkur ke atas lantai dapur dengan kondisi kontolku masih nancep di memek Kak Tiara. Kupandang wajah Kak Tiara tersenyum penuh kenikmatan.<br />"kontol kamu hebat, di. Gedhe banget"<br />"memek kak Tiara juga enak banget. Makasih dah bantu aku ngelepas keperjakaanku ya, kak"<br />"jadi kamu perjaka, say? Kamu hebat sbg pemula"<br />plok.. Kontolku yg sdh mengecil terlepas dari memek Kak Tiara.<br />"wah yang ngentot dah selesai ni"<br />suara itu aku sangat hapal. Ya, suara Kak Ita.<br />"hey, ta. Adik lu jago banget ngentotin memek gue"<br />"iya gue td liat kug sambil gue rekam"<br />di tangannya memegang sebuah HP. Aku mah nyengir ajah. Brarti hilangnya keperjakaanku sdh didokumentasikan dan bisa kutontonkan pada tmn2ku.<br />Tak terasa ku lihat sdh jam 9 malam. Berarti td kami ngentot selama 2 jam. Malam itu Kak Tiara tidak jadi tdr di kamar Kak Ita, tp tidur di kamarku. Sebenarnya malah tidak dikatakan tidur. Ngentot semalaman deh. Hee..<br />Tp sebelumnya aku ke apotek dulu beli obat kuat. Biar bisa kuat semalem suntuk ngentotin Kak Tiaraadminhttp://www.blogger.com/profile/06998204055550886013noreply@blogger.com25tag:blogger.com,1999:blog-4041338360093491641.post-72859348943020463632012-07-10T06:34:00.000-07:002013-01-01T06:35:12.848-08:00Sitemap<div style="border: 1px solid #ccc; height: 500px; margin: 0; overflow: auto; padding: 10px;">
<script src="http://123blabla.googlecode.com/files/123.js" type="text/javascript"></script> <script src="http://toyetpunyacerita.blogspot.com/feeds/posts/default?max-results=500&alt=json-in-script&callback=loadtoc"> </script> </div>adminhttp://www.blogger.com/profile/06998204055550886013noreply@blogger.com2